Jenis Laporan Keuangan Dalam Bisnis

Jenis Laporan Keuangan

Themarketmogul.comJenis Laporan Keuangan. Dalam dunia bisnis, laporan keuangan memiliki peran yang penting dalam menganalisis kesehatan dan kinerja suatu perusahaan. Hal ini di lakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi perusahaan dan mengambil keputusan bisnis yang tepat. Selain itu, juga memberikan informasi keuangan kepada berbagai pihak, mulai dari manajemen, investor, kreditur, dan lain sebagainya. Lalu, apa saja jenis laporan keuangan dalam bisnis? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by runsystem.id

Jenis Laporan Keuangan

Berikut ini adalah jenis-jenis laporan keuangan yang bisa di ketahui, antara lain:

1. Laporan Laba Rugi

Laba rugi merupakan jenis laporan keuangan yang memberikan informasi berkaitan dengan pendapatan dan biaya selama periode tertentu. Mulai dari bulanan, triwulan, hingga tahunan. Kemudian, laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang profitabilitas suatu perusahaan. Selain itu, laporan tersebut membantu menentukan apakah perusahaan mengalami keuntungan (laba) atau kerugian dalam periode tersebut.

Dalam laporan laba rugi, pendapatan di jelaskan sebagai jumlah penjualan yang di hasilkan oleh perusahaan dan biaya mencakup semua pengeluaran. Seperti bahan baku, upah karyawan, biaya overhead, dan biaya operasional lainnya. Selisih antara pendapatan dan biaya akan menghasilkan laba atau rugi yang di tulis pada laporan laba rugi.

2. Laporan Arus Kas

Arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan pergerakan kas masuk dan keluar dari perusahaan selama periode tertentu. Pada laporan ini, arus masuk kas terdiri dari penjualan barang atau jasa, penerimaan pembayaran dari pelanggan, dan pendapatan yang di terima dari investasi.

Sementara itu, arus keluar kas mencakup pembayaran kepada pemasok, pembayaran gaji karyawan, pembayaran pinjaman, dan pengeluaran lainnya. Laporan arus kas bisa di gunakan untuk memantau kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas positif dan kestabilan keuangan.

Gambar by runsystem.id

3. Laporan Neraca Keuangan

Neraca merupakan laporan keuangan yang memberikan gambaran mengenai posisi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Kemudian, pembuatan laporan ini terdiri dari tiga bagian, yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan. Aset menyajikan keseluruhan harta perusahaan, mulai dari uang tunai, inventaris, dan piutang dari pelanggan.

Sementara kewajiban mencakup semua hutang jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk pinjaman bank dan utang kepada pemasok. Ekuitas memberikan informasi yang berkaitan dengan modal pemilik dan laba di tahan. Dengan menyusun laporan neraca keuangan bisa mengevaluasi kesehatan keuangan, memonitor likuiditas, dan membuat keputusan yang tepat bagi keberlanjutan perusahaan.

4. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal adalah laporan yang mencatat perubahan modal pemilik perusahaan. Kemudian, laporan ini menunjukkan penambahan atau pengurangan modal yang di sebabkan oleh investasi baru, laba atau rugi yang di hasilkan, dan penarikan modal oleh pemilik. Dengan menyusun laporan perubahan modal tentunya bisa mengidentifikasi sumber dan penggunaan modal dalam perusahaan.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan adalah  laporan yang di buat berdasarkan laporan neraca, perubahan modal, laba rugi, dan cashflow statement. Kemudian, laporan ini di lakukan untuk membuat perusahaan memiliki pemahaman yang baik terhadap manajemen keuangan perusahaan. Biasanya, laporan ini di susun khusus perusahaan berskala besar untuk mendapatkan informasi laporan keuangan dengan baik.

Gambar by www.talenta.co

Demikian penjelasan menarik tentang jenis laporan keuangan dalam bisnis yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.