Istilah dalam trading forex – Forex adalah salah satu instrumen trading yang memiliki karakteristik berbeda dengan instrumen trading lainnya seperti saham, indeks atau cryptocurrency. Hal ini karena barang yang di perjualbelikan dalam forex adalah mata uang fiat yang notabene di terbitkan oleh bank sentral dan rentan terhadap kondisi ekonomi nasional maupun global.
Oleh sebab itu, ada beberapa istilah dalam forex yang tidak terdapat atau di gunakan dalam instrumen lain meskipun banyak juga istilah-istilah trading umum yang juga di gunakan dalam perdagangan mata uang ini.
Istilah-istilah tersebut harus Anda kuasai sebelum Anda secara resmi terjun ke dunia forex. Berikut ini beberapa istilah trading forex yang harus di ketahui oleh trader pemula.
1. Istilah dalam Trading Forex – Currency
Uang adalah salah satu hal pokok yang harus di miliki oleh manusia. Sebab, uang di perlukan untuk di gunakan sebagai alat tukar dan penyimpan nilai/kekayaan. Karena saat ini manusia tinggal di ratusan negara yang berbeda, maka setiap negara membuat uang-nya sendiri-sendiri. Uang yang di buat oleh masing-masing negara itulah yang di sebut dengan mata uang atau currency.
Seiring dengan globalisasi, pertukaran antara mata uang negara yang berbeda semakin di perlukan baik untuk keperluan perdagangan internasional maupun yang lainnya. Pertukaran mata uang atau currency inilah yang di kemudian hari di sebut dengan forex atau foreign exchange.
Bedanya, jika dulu perdagangan forex hanya untuk memenuhi kebutuhan belaka, kini jual beli mata uang ini di lakukan untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek (trading).
2. Istilah dalam Trading Forex – Currency Pair
Dalam perdagangan forex, seorang trader akan menjual atau mengeluarkan satu currency dan membeli atau menerima currency yang lain. Oleh karena itu, ada istilah currency pair yaitu sepasang mata uang yang di perdagangkan (di jual dan di beli).
Umumnya, pasangan mata uang ini di tulis dengan A/B dimana A adalah base currency atau mata uang yang di beli sementara B adalah quote currency atau mata uang yang di jual. Jadi, apabila sebuah currency pair di tulis sebagai USD/IDR, maka itu artinya Anda ingin membeli dolar Amerika Serikat dan menjual rupiah.
3. Exchange Rate (Kurs)
Exchange rate atau yang juga sering di sebut sebagai kurs adalah harga suatu mata uang di ukur dengan mata uang lain. Dalam dunia forex, kurs ini berperan sebagai harga mata uang.
Misalnya dalam kurva tertera kalau EUR/USD sama dengan 1.10. Ini artinya, kurs euro terhadap dolar sama dengan 1.10 atau, untuk mendapatkan 1 euro, seorang trader harus merelakan 1 lebih 10 sen dolar Amerika Serikat.
Take profit dalam trading forex di peroleh dari selisih antara kurs ketika trader membeli mata uang dan menjual mata uang tersebut. Contoh, trader membeli euro dengan dolar ketika EUR/USD sama dengan 1.10. Dia akan mendapat untung jika saat menjual euro kembali, trader tersebut berhasil menjualnya di angka EUR/USD sama dengan 1.15. Artinya saat menjual euro, trader tersebut akan mendapatkan dolar dalam jumlah lebih banyak sebesar 5 sen di bandingkan saat dia membeli euro.
4. Istilah dalam Trading Forex – Bid/Ask Price
Harga dalam trading forex terbagi menjadi dua yaitu bid price dan ask price. Bid price adalah level harga tertentu yang di inginkan oleh penjual mata uang terkait sementara ask price adalah level harga tertentu yang di inginkan oleh pembeli mata uang tersebut.
Nilai bid price umumnya lebih tinggi di bandingkan ask price. Baru ketika bid price sama dengan ask price, sebuah transaksi jual beli forex bisa terjadi. Data mengenai bid dan ask price ini biasanya tertera di bagian kanan atas tampilan platform beserta jumlah volume-nya. Anda bisa menggunakan data ini untuk memaksimalkan keuntungan.
5. Percentage of Point (PIP)
Percentage of point (PIP) adalah istilah yang umum di gunakan dalam trading forex untuk menggambarkan perubahan harga terkecil. Nilai tukar atau kurs sebuah mata uang di nilai naik 1 pips apabila besaran angka keempat di belakang koma naik satu angka.
Misalnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar (IDR/USD) di katakan naik satu pips apabila dia naik dari 0,00069 menjadi 0,00079. Penggunaan pips di tujukan untuk mengakomodir perubahan harga pasar sekecil apapun sehingga trader tetap bisa mendapatkan nilai yang adil.
6. Istilah dalam Trading Forex – Spread
Spread adalah salah satu jenis biaya yang harus di bayarkan oleh seorang trader kepada broker-nya. Selain spread, biasanya trader juga harus membayar layanan-layanan tertentu kepada broker dalam bentuk komisi.
Bedanya spread dan komisi adalah spread biasanya tertulis dalam satuan pips dan di bebankan untuk setiap transaksi penjualan maupun pembelian mata uang asing. Adapun komisi umumnya berbentuk persentase yang di kalikan dengan total keseluruhan transaksi yang di lakukan oleh trader dalam satu periode tertentu.
Contoh, seorang trader menjual 140.000 IDR dan menukarnya dengan USD (USD/IDR) dengan kurs 1 dolar sama dengan Rp. 14.000 rupiah. Maka seharusnya trader mendapatkan 10 USD. Namun karena di kurangi 0,1 pips, jumlah USD yang di peroleh trader hanya 9,99999 dolar.
7. Istilah dalam Trading Forex – Lot
Lot dalam trading forex bermakna sama seperti istilah lot dalam trading saham yaitu jumlah minimum pembelian suatu aset. Bedanya, 1 lot dalam trading forex adalah sebanyak 100.000 kali quote currency dan bukan 100 lembar. Maka dari itu, tidak heran kalau trading forex membutuhkan biaya besar.
8. Istilah dalam Trading Forex – Leverage
Karena untuk membeli 1 lot mata uang asing sangat mahal, maka salah satu alternatif yang bisa di peroleh trader adalah menggunakan fasilitas leverage. Leverage adalah fasilitas pinjaman yang di berikan oleh broker kepada trader supaya trader tersebut dapat membeli currency dengan nilai yang lebih besar di bandingkan jumlah saldo dana depositonya.
Besaran fasilitas leverage yang di tawarkan oleh broker berbeda beda mulai dari 1:30 sampai 1:1000. Ini artinya, broker tersebut bersedia mengeluarkan dana transaksi 30 kali hingga 1000 kali lebih besar di bandingkan dana yang di keluarkan oleh trader.
Di satu sisi, adanya fasilitas leverage memudahkan trader untuk membeli aset. Tapi di sisi lain, penggunaan fasilitas ini juga memiliki risiko. Hal ini mengingat bahwa pinjaman dari leverage harus di kembalikan beserta bunganya.
9. Istilah dalam Trading Forex – Margin
Margin adalah jumlah modal awal yang harus di keluarkan oleh trader saat dia ingin membuka posisi entah itu posisi jual maupun beli.
Tidak semua proporsi leverage bisa di pinjam oleh trader. Perusahaan broker akan memilih trader mana yang berhak mendapatkan leverage dengan proporsi besar dan kecil sesuai dengan jumlah margin yang di miliki oleh trader tersebut.
10. Istilah dalam Trading Forex – Margin Call
Margin call adalah istilah yang merujuk kepada permintaan atau panggilan dari broker kepada trader supaya trader tersebut menambah dana deposit ke akun margin-nya supaya jumlah dana deposit di akun tersebut mencapai batas minimum (maintenance margin).
Adanya margin call dari broker bisa mengindikasikan bahwa harga aset yang di miliki oleh trader tersebut sedang menurun sehingga total saldo di akun margin-nya juga menurun. Untuk mengatasi hal ini, trader bisa menyetorkan uang tambahan atau menjual aset yang di milikinya.
11. Risk/Reward Ratio (R/R)
Risk/reward ratio adalah perbandingan antara potensi atau kemungkinan seorang trader mendapatkan untung dan mendapatkan rugi. Untung di peroleh dengan mengurangi nilai take profit dengan harga beli aset terkait sementara rugi di peroleh dengan mengurangi harga aset dengan nilai stop loss nya.
Nilai take profit, stop loss dan rasio R/R ini harus bisa di rencanakan oleh trader tersebut supaya bisa mendapatkan hasil maksimum.
12. Break in market structure (BMS)
Break in market structure adalah kondisi di mana pergerakan harga naik lebih tinggi di bandingkan higher high sebelumnya atau lebih rendah di bandingkan lower low sebelumnya.
Dalam istilah trading, biasanya BMS juga di kenal sebagai breakout dan bisa menjadi sinyal pembalikan (reversal) dari trend harga sebuah aset.
13. Istilah dalam Trading Forex – Indikator Teknis
Adalah serangkaian rumus matematika dan statistika yang bisa di gunakan oleh trader untuk memperkirakan pergerakan nilai tukar mata uang. Saat ini, trader tidak perlu menghitung hasil analisis teknis secara manual.
sebab, beberapa indikator teknis kini sudah hadir di berbagai platform trading.
14. Analisis fundamental
Umumnya trader forex menggunakan analisis teknikal saja. Hal ini mengingat bahwasanya trader forex cenderung mengambil keuntungan jangka pendek. Namun demikian, analisis fundamental dalam trading forex juga tidak kalah penting sebab bisa membantu menentukan titik entry maupun exit.
Indikator fundamental yang harus di perhatikan oleh seorang trader forex seperti, kondisi ekonomi negara penerbit mata uang terkait maupun kondisi ekonomi dunia secara keseluruhan.
15. Floating loss and profit
Floating loss dan floating profit adalah istilah yang di gunakan untuk menggambarkan profit dan jumlah kerugian yang belum di cairkan.
hal ini penting sebab, saat mencairkan keuntungan atau mengakui kerugian (cut loss), trader pasti di kenakan spread atau komisi. Bahkan tidak jarang trader juga harus membayar biaya transfer bank.
Kebalikan dari floating loss dan floating profit adalah realized loss dan realized profit yaitu sejumlah kerugian atau keuntungan. Yang sudah di potong biaya dan di peroleh trader baik dalam bentuk uang tunai maupun deposit di rekening.
16. Istilah dalam Trading Forex – Major Pairs
Major pairs adalah pasangan mata uang yang paling banyak di perdagangkan di pasar forex dan semuanya berpasangan dengan USD. Contohnya adalah USD/EUR, USD/JPY, USD/CAD, dan USD/GBP.
17. Istilah dalam Trading Forex – Minor Pairs
Minor pairs adalah pasangan mata uang yang di perdagangkan tidak sebanyak major pairs serta tidak melibatkan USD. Contohnya adalah EUR/JPY, GBP/AUD, dan CHF/HKD.
Baca juga Mengenal Apa itu Quasimodo Pattern dalam Dunia Trading