Themarketmogul.com – Cara Scalping Saham untuk pemula dapat kamu lakukan sesuai arahan yang ada di artikel ini. Dalam dunia saham, ada banyak sekali istilah yang bisa kamu ketahui dan salah satunya mengenai Scalping. Secara mendasar, sebenarnya istilah ini sudah mencakup atas salah satu strategi trading. Di mana dapat membantu para trader untuk bisa mendapatkan keuntungan dengan cepat dan biasanya, bermain dalam jangka pendek ( hitungan hari ). Lalu, apa sih sebenarnya Scalping itu ? …
Cara Scalping Saham dari Sudut Pandang Arti
Di lihat dari pengertiannya, Scalping sudah masuk sebagai sebuah strategi untuk dapat menghasilkan keuntungan dengan cara cepat. Bisa saja berupa harian, atau bahkan hitungan detik pun tidak menutup kemungkinannya. Seorang trader yang biasa menerapkan strategi ini, jauh lebih sering di sebut dengan ‘Scalper’. Lebih tepatnya adalah orang yang melakukan adanya transaksi pembelian saham, lalu menjualnya kembali. Dengan syarat, orang tersebut akan memasang target kenaikan yang tak terlalu tinggi di dalam pergerakan harian atas saham tersebut.
Sebab itulah, seorang scalper sudah pasti memiliki frekuensi trading yang tinggi. Karena, mereka bisa membeli dan menjualnya hanya dalam hitungan hari / sesi pedagang saja.
Para scalper, otomatis akan memonitor pergerakan dari pasar di sepanjang sesi. Nah, biasanya scalper memiliki waktu yang cukup untuk trading saham dan akan di lakukan ketika mereka sudah mahir. Pergerakan yang di lakukan pun, tak sembarang. Scalper akan memakai analisa teknikal, dengan langsung memanfaatkan adanya posisi di level terendah demi bisa membeli saham. Setelahnya, mereka akan melihat adanya potensi maupun sinyal untuk dapat naik ke level tertinggi.
Tips Melakukan Scalping Saham untuk Pemula
Setelah melihat pengertiannya, maka sudah waktunya mengetahui cara melakukan Scalping Saham. Apabila kamu memiliki waktu untuk bisa memonitor pergerakan dari pasar saham dan memang individu dengan profile risk agresif. Maka, kamu bisa mengikuti adanya beberapa tips berikut :
1. Memiliki Kemampuan dalam Analisa Teknikal
Sebelum mulai untuk bisa menerapkan strategi atas pemakaian Scalping Saham di dunia trading. Maka, ada baiknya bagi kamu untuk bisa memastikan kemampuan di dalam analisa teknikal yang kamu miliki. Minimal, dasar-dasarnya sudah di pahami terlebih dahulu. Agar nantinya, kamu bisa mengetahui tentang strategi entry maupun strategi exit di sebuah saham.
2. Cara Scalping Saham dengan Swing Trading
Ada baiknya jika kamu bisa menerapkan strategi Swing Trading, dengan memakai ritme yang sedikit lambat. Contohnya : bisa memakai periode mingguan atau bulanan, setelah bandingkan dengan ritme trading jangka pendek dari Scalping itu sendiri. Hal ini di sarankan bukan tanpa tujuan, justru kedepannya agar kamu bisa membiasakan diri memahami karakter atau pola dari suatu saham.
3. Memperhatikan Adanya Frekuensi & Modal Trading
Jangan melewatkan yang satu ini ! Wajar apabila Scalping memiliki frekuensi trading yang terhitung cepat. Sehingga, kamu harus betul-betul memperhatikan adanya modal yang di miliki sebelum melakukannya.
4. Melakukan Manajemen Keuangan Serta Resikonya
Kemampuan di dalam mengelola maupun membatasi sebuah resiko kerugian, sangat amat di butuhkan bagi para scalper. Alasannya, sudah pasti karena adanya frekuensi transaksi perdagangan yang begitu tinggi. Tak hanya itu, melalukan manajemen keuangan juga bisa membantu kamu dalam mendapatkan profit secara konsisten. Sebab, prinsipnya adalah harus lebih banyak profit dari sekian banyak transaksi perdagangan.
5. Harus Fokus & Disiplin Trading Plan
Ini merupakan cara Scalping Saham terakhir yang bisa kamu ketahui. Biasanya, para scalper memiliki waktu reading yang cepat. Sehingga, scalper mau tidak mau harus senantiasa fokus terhadap sebuah potensi pergerakan dari suatu saham. Itu semua di lakukan demi bisa mengejar profit tersebut. Disiplin yang nantinya di jalani, tentu saja memiliki fungsi guna meminimalisir terjadinya loss !