Themarketmogul.com – Callable bond adalah istilah yang terdapat dalam dunia investasi, khususnya lagi di obligasi. Nah, obligasi ini termasuk pada surat utang jangka menengah dan panjang yang di terbitkan oleh suatu perusahaan maupun pemerintah. Tujuannya tentu saja demi memperoleh pinjaman dari lembaga maupun seseorang. Sebagian besar investor mungkin saja sudah tak asing dengan istilah ini. Tapi, bagaimana dengan pemula ?
Definisi Callable Bond Adalah
Secara singkat, ini merupakan jenis obligasi yang mana mampu di tebus oleh penerbit sebelum jatuh tempo dengan harga tertentu. Adapun art lain, yang mengatakan bahwa kemungkinan penerbit untuk bisa membeli kembali obligasi dari pemegang awalnya. Contohnya ada di : Mr. Thomas memegang obligasi atas Perusahaan Intan Nirwana, dengan jatuh temponya di 22 September 2021. Rupanya sebelum jatuh tempo, Perusahaan Intan Nirwana ini ingin membeli kembali obligasinya dengan harga yang telah di tetapkan.
Nah, Callable Bond sudah menjadi jenis yang mampu memberikan hak ke perusahaan untuk melakukannya. Biasa sudah, perusahaan membeli kembali obligasinya di saat penurunan atas suku bunga telah terjadi di pasar invest. Dengan begitu, mereka mampu meminjam kembali untuk tingkat bunga lebih rendah nan menguntungkan. Tapi, kamu harus tahu bahwa Callable Bond ini tak dapat di tukar maupun di beli dengan sesuka hati ya. Contoh kecil : jika perusahaan baru saja menariknya dalam hitungan 5 tahun. Adapun yang hanya bisa di call pada waktu-waktu tertentu saja.
Kelebihan dan Kekurangannya
Dari penjelasan terkait definisi Callable Bond di atas ini, tentu saja obligasinya memiliki beberapa kelebihan maupun kekurangannya. Berikut Pro dan Kontra yang bisa di ketahui :
1. Kelebihan atau PRO
- Pembiayaan hutang oleh pihak investor akan jauh lebih fleksibel ke penerbit
- Tingkat bunga ataupun kupon terbilang tinggi
- Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menarik atau membeli kembali hutangnya
- Membantu dalam peningkatan modal bagi perusahaan
2. Kekurangan atau KONTRA
- Condong ke investor yang tak dapat memaksimalkan adanya keuntungan ketika tingkat bunga pasar naik
- Tingkat kupon yang terbilang tinggi, tentunya akan meningkatkan pembiayaan bagi perusahaan
- Pihak investor tidaklah untung. Kenapa ? Sebab, harus mengganti adanya produk obligasi yang memiliki tingkat jauh lebih rendah
Tipe – Tipe dari Callable Bond
Kurang lebih, terdapat 3 tipe callable bond yang mampu di terapkan pada situasi tertentu. Seperti halnya : penukaran sinking fund, penebusan luar biasa dan psional. Berikut ini sedikit penjelasan lengkap atas tipe-tipenya :
1. Sinking Fund
Ketentuannya ada pada penerbit yang mana harus mematuhi jadwal yang mana sudah di tetapkan saat menebus / membeli kembali surat utangnya. Pada wakt yang sudah di tetapkan, perusahaan akan mengirim tebusan sebagian dari obligasi ke investor. Dana pelunasan ini tentu saja mampu membantu perusahaan dalam menghemat uang dari waktu ke waktu. Serta, menghindari terjadinya pembayaran lump-sum yang besar ketika jatuh tempo.
2. Penebusan Luar Biasa
Namanya adalah extraordinary redemption, yang mana memungkinkan bagi penerbit untuk dapat menarik kembali obligasi sebelum jatuh tempo. Terutama saat telah terjadi peristiwa tertentu, contohnya proyek yang telah di danai hancur juga rusak.
3. Penebusan Opsional
Termasuk dalam tipe yang mana memungkinkan penerbit untuk dapat membeli kembali obligasi sesuai akan persyaratan yang sudah di sepakati sebelumnya.
Jadi, itulah penjelasan mengenai Callable Bond dalam sebuah obligasi. Semoga saja pengertian, kelebihan dan kekurangan, serta tipe yang mimin jabarkan dapat di pahami sebaik mungkin.