Themarketmogul.com – Apa itu NAV Reksadana ? Jadi, bisa di katakan sebagai harga bersih reksa dana saat ini. Harganya sendiri akan di hitung ulang dan di update setiap hari kerja. Keuntungannya dalam investasi, mampu kamu peroleh atas kenaikan NAV Reksadana tersebut. Intinya, istilah dalam investasi mengenai hal yang satu ini, terbilang penting dan harus di mengerti. Kenapa ? Karena, di dalamnya benar-benar memiliki hubungan erat dengan besarnya keuntungan investasi atas Reksadana tersebut. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut akan Mimin berikan kelengkapannya di bawah ini !
Apa Itu NAV Reksadana ?
Seperti apa yang sudah Mimin beritahukan di atas. Bahwasanya, NAV Reksadana sudah menjadi nilai atau harga atas sebuah produk Reksadana yang sedang di perjual belikan. NAV ini, biasanya di tulis dalam satuan per unit penyertaan terkait Reksadana. Misalnya saja seperti sebuah Reksadana yang mana memiliki NAV dengan harga 1000/unit. Nah, ini artinya bahwa saat kamu ingin membeli 100 unit dari Reksadana tersebut. Maka, uang yang harus di keluarkan kurang lebih : Rp. 100.000 (100 x 1.000).
Kenapa NAV Itu Harus Diperhatikan?
Pertanyaannya seperti ini, sudah pasti akan muncul dalam pikiran para pemula di dunia investasi. Seiring dari berjalannya waktu, NAV sendiri bisa saja mengalami kenaikan atau bahkan penurunan daripada harga ya. Nah, naik maupun turun harga Reksadana tersebut, sudah pasti akan mempengaruhi adanya keuntungan dari investasi yang kamu miliki. Sebab itulah, penting untuk memperhatikan Net Asset Value yang satu ini.
Pergerakannya pun, sudah bergantung pada yang namanya kinerja instrumen di dan Reksadana itu sendiri. Tak hanya itu, NAV juga akan mencakup terkait kemampuan manajer investasi di dalam mengelola Reksadana. Kamu bisa benar-benar mempelajari hal tersebut melalui situs investasi, yang saat ini bisa dengan mudah di temukan dalam jejaring sosial.
Apa Itu Nav Reksadana dan Bagaimana Cara Menentukan Keuntungannya?
Setelah mengetahui penjelasan maupun alasan kenapa pentingnya mengetahui hal ini. Maka, kamu juga bisa melihat seperti apa cara dalam menentukan keuntungannya. Terlebih lagi, ketika kamu ingin menjual Reksadana tersebut. Maka, NAV inilah yang bisa di jadikan sebagai acuan penting.
Contohnya, jika kamu sudah melakukan investasi selama kurang lebih 1 tahun dan Net Asset Value / unitnya mengalami kenaikan menjadi Rp. 1.100. Maka, bisa di katakan jika harga daripada Reksadananya sudah naik 10%. Artinya, jika kamu menjualnya, maka langsung bisa mendapat keuntungan Rp. 100 / unit (10%). Jika kamu memiliki 100 unit, maka untungnya menjadi 10.000. Begitupun ketika harganya sedang turun, sudah pasti perhitungan atas dasar kerugian telah di dasari atas berapa banyaknya unit yang kamu miliki.
Tapi harus di ingat juga, bahwa untung maupun rugi bisa benar-benar terealisasi di saat kamu sudah melakukan transaksi jual beli. Atau biasa di kenal dengan mencairkan uang hasilnya. Apabila belum melakukan penjualan, baik itu keuntungan maupun kerugian masih saja berbentuk pencatatan di atas kerja / belum terealisasi. Dan hal ini tentu saja sangat memungkinkan bahwa harga NAV Reksadana yang di awal rugi akibat turun. Harganya bisa saja kembali naik di masa mendatang dan membawa keuntungan lumayan besar bagi kamu.
Kurang lebih, itulah penjelasan yang bisa Mimin berikan terkait tentang apa itu NAV Reksadana. Sisanya terkait update Reksadana, bisa berubah-ubah di setiap harinya. Biasa gak tersebut akan terjadi pada pihak manajer investasi, yang mana akan melakukan update harga setelah penutupan dari bursa di sore hari.