Themarketmogul.com – Analisis aspek pasar menjadi salah satu bagian penting dari perencanaan bisnis. Secara singkat, memiliki definisi dari penilaian kualitatif dan kuantitatif dari suatu pasar. Hal tersebut telah melihat adanya kondisi pasar lebih dalam, baik itu segi volume dan nilai, lalu berbagai segmen pelanggan dan pola pembelian mereka. Masuk ke ranah persaingan, lingkungan ekonomi, serta adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar tersebut. Tujuan utamanya dari hal ini adalah menunjukkan pada investor bahwa kamu memahami pasar dengan baik. Dan pasar pun cukup besar untuk bisa membangun bisnis berkelanjutan.
Segmentasi Demografis Sebagai Analisis Aspek Pasar
1. Segmentasi Demografis ini telah memecah pasar kamu ke dalam beberapa kelompok tertentu. Yang mana di dasarkan atas atribut pribadi layaknya : lokasi, usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, hingga penghasilan. Itu semua di lakukan untuk bisa membantu kamu memahami perilaku konsumen. Sehingga, pesan pemasaran yang nantinya akan kamu kirimkan menjadi lebih di personalisasi. Sebab itulah, langkah pertama harus melakukan analisis pasar.
Adanya Target Pasar
2. Hal ini mampu membuat kamu dalam memperoleh sekelompok orang yang memang memiliki karakteristik sejenis. Kelompok tersebut memiliki kriteria sesuai akan keinginan dan sudah menjadi target utama pada pasar. Target pasar memang menjadi bagian penting dari analisis pasar.
Misalnya : apabila kamu menjual perhiasan, maka kamu dapat menargetkan pasar secara umum. Atau justru fokuskan ke segmen pasar high-end and low-end. Ini relevan di terapkan jika pasar yang kamu miliki terdapat segmentasi jelas akan permintaan produk yang berbeda-beda. Kelompok konsumen yang low-end telah cenderung mencari perhiasan dengan harga murah. Sementara kelompok yang high-end, jauh lebih mementingkan eksklusivitas and prestige. Kedua kelompok ini, lantas membutuhkan adanya pendekatan dari pemasaran berbeda-beda.
Memiliki Kebutuhan Pasar
3. Dalam hal ini, tentu saja kamu harus bisa memahami dengan detail mengenai apa saja yang menjadi penggerak atas permintaan produk maupun layanan di pasar. Misalnya : kamu dapat melihat waralaba kedai kopi. Ini telah menjadi salah satu penggerak dari kopi yang bermain pada konsistensi rasa. Kopi yang di beli dari kedai kopi, tentunya tak selalu lebih enak daripada kopi di kedai lain. Orang-orang banyak mengetahui dari kedai satu ini, akan memiliki cita rasa sama di manapun. Jadi, saat ini orang-orang akan cenderung membeli kopi dengan kepemilikan nama dan baru mencari di kedai lokal.
Kompetisi Masuk Analisis Aspek Pasar
4. Tujuan utama atas poin ini ialah demi bisa mengetahui siapa saja yang sebenarnya tengah menjadi lawan bisnis kamu. Di sini, tentu saja kamu harus dapat mempelajari apa saja kelebihan maupun kelemahan yang mereka miliki. Ide utamanya ada pada penganalisisan pesaing dan menemukan kelemahan mereka. Di mana kelemahan inilah, yang bisa kamu gunakan untuk memposisikan diri perusahaan di pasar. Salah satu car dalam melakukannya adalah dengan kamu membandingkan para pesaing, melalui beberapa faktor. Yakni : faktor penggerak permintaan produk di pasar terkait harga, kualitas, layanan tambahan, dan lain sebagainya. Semua sudah di sajikan sesuai tabel yang bisa di bandingkan ke depannya.
Terakhir, hanya tinggal memasukan regulasi. Yakni semuanya berkaitan akan aturan-aturan yang sekiranya bisa memberikan dampak langsung terkait bisnis yang di jalani. Baik itu dalam jangka pendek, maupun jangka panjang. Beberapa regulasi yang umumnya memiliki kaitan ada pada : aturan perpajakan, impor-ekspor, pendirian bangunan, manajemen karyawan, dan lainnya.