Themarketmogul.com – Struktur Pasar Modal. Sebuah negara pasti memiliki tatanan di bidang sistem keuangan, tidak terkecuali pasar modal. Struktur pasar modal adalah susunan atau struktur yang membentuk pasar modal di Indonesia. Hal ini berperan penting dalam menciptakan kegiatan di pasar modal dengan teratur, wajar, dan efisien. Kemudian, struktur tersebut terbagi menjadi berbagai macam, mulai dari sistem keuangan, pasar modal, hingga perdagangan efek. Selain itu, juga memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Lalu, apa saja fungsi dari struktur pasar tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Fungsi
Di Indonesia, pasar modal memiliki peranan yang penting dalam lembaga keuangan. Kemudian, penyusunan suatu struktur yang mendukung fungsi dan kinerja pasar modal di lakukan untuk menciptakan dan menjalankan pasar modal dengan baik. Keberadaannya tentunya sudah di atur dalam Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1985. Berikut ini adalah fungsi struktur pasar tersebut, antara lain:
1. Fungsi Ekonomi
Jika di lihat dari segi ekonomi, pasar modal mempunyai fungsi sebagai tempat para investor yang ingin berinvestasi untuk memperoleh keuntungan. Pasar modal memiliki struktur yang sangat baik dan memberikan peluang yang besar bagi investor untuk mendapatkan keuntungan di pasar modal.
Investor bisa memperoleh keuntungan dari menanamkan investasi di pasar modal. Bahkan, pihak perusahaan emiten tentunya akan membutuhkan modal yang sebagian besar berasal dari investor. Nantinya, pihak emiten maupun investor akan mendapatkan keuntungan masing-masing.
2. Fungsi Keuangan
Pasar modal di Indonesia juga memiliki fungsi di bidang keuangan. Kemudian, pasar modal dapat menyediakan fasilitas pemerataan pemasukan, baik pihak emiten maupun investor. Dengan adanya kemampuan untuk memeratakan pemasukan tersebut, maka pihak investor bisa mempunyai kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil.
Pihak investor dapat berkesempatan untuk mendapatkan imbal hasil dari instrumen investasi yang di pilih. Sedangkan para emiten bisa memperoleh suntikan modal dan bisa menjalankan produktivitas yang terus meningkat. Sehingga, pihak emiten maupun investor akan sama-sama mendapatkan pemasukan.
3. Fungsi Usaha
Selain memiliki fungsi dalam bidang ekonomi dan keuangan, pasar modal di Indonesia juga memiliki fungsi usaha. Kemudian, fungsi usaha dari pasar modal di Indonesia di jadikan sebagai sarana penambah modal usaha. Bahkan, perusahaan emiten akan mendapatkan dana segar dari pihak investor.
Pasar modal yang berkembang cukup luas di Indonesia dapat memberikan lapangan pekerjaan yang cukup bagi masyarakat. Keberadaan pasar modal mendorong perkembangan industri lain. Tidak heran dengan adanya pasar modal memiliki pengaruh positif dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru.
4. Fungsi Bisnis
Adanya struktur pada pasar modal dapat membawa fungsi bisnis yang positif bagi keuangan Indonesia. Pasar modal dapat berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan produksi. Tambahan modal yang di peroleh melalui penerbitan obligasi atau IPO saham tentu akan meningkatkan kesehatan keuangan perusahaan.
Nantinya, peningkatan kesehatan keuangan ini akan di gunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan laju produksi. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan yang melakukan IPO atau menerbitkan obligasi akan langsung melesat kinerja perusahaannya. Sehingga, pasar modal sangat membantu bisnis perusahaan.
Demikian penjelasan menarik tentang struktur pasar modal di Indonesia beserta fungsinya yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.