Themarketmogul.com – Menyusun Target Penjualan. Salah satu faktor penting yang berpengaruh dalam menjalankan bisnis adalah target penjualan. Hal tersebut bertujuan untuk membantu dalam menentukan arah, mengukur pencapaian dan mencapai target yang di harapkan. Ini di lakukan dengan menyusun laporan dengan rutin setiap bulan. Kemudian, terdapat langkah-langkah yang harus di perhatikan dalam membuat laporan keuangan tersebut. Agar bisa menentukan target dengan tepat dan membuat strategi dalam meningkatkan penjualan pada periode selanjutnya. Lalu, bagaimana cara menyusun target penjualan dalam bisnis? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Cara Penyusunan
Dalam mengelola sebuah bisnis tentunya harus memahami penyusunan target. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan, mengembangkan, dan mempertahankan bisnis dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, juga membuat tim marketing menjadi termotivasi dalam mencapai target dan mendapatkan keuntungan yang di harapkan. Berikut ini adalah cara yang dapat di lakukan dalam menyusun target dalam bisnis, antara lain:
1. Menyusun Rencana Dengan Matang
Sebelum melakukan pemasaran produk tentunya membutuhkan perencanaan yang matang. Kemudian, rencana tersebut bertujuan untuk menyusun aktivitas dengan baik dan bisa mencapai target penjualan yang di harapkan. Oleh karena itu, harus melakukan penyusunan rencana dengan detail dan membuat rencana cadangan. Ini di lakukan agar setiap aktivitas bisnis tersebut dapat berjalan sesuai target yang di capai.
Sementara itu, rencana cadangan di butuhkan untuk mengatasi berbagai masalah yang mungkin terjadi. Apabila mempunyai strategi, perusahaan bisa menyiapkan solusi dalam menghadapi berbagai macam kondisi. Dengan adanya rencana yang matang membuat perusahaan dapat mencapai target penjualan yang di harapkan.
2. Menentukan Tujuan Spesifik
Jika perusahaan berkeinginan dalam mencapai target penjualan, sebaiknya menentukan tujuan yang spesifik. Kemudian, tujuan tersebut harus mempunyai dasar pencapaian yang jelas, pasti, dan tidak boleh menggantung. Untuk menetapkan tujuan spesifik, bisa di lakukan dengan menetapkan jumlah produk yang di jual dalam waktu tertentu.
Contohnya, perusahaan menetapkan target penjualan 100.000 setiap produk dalam waktu setahun, maka harus menjalankan tujuan tersebut. Apabila produk terjual dengan target yang di tentukan, artinya perusahaan berhasil. Jika mengalami gagal, perusahaan tetap dapat menghitung nilai keberhasilan yang di raih dengan waktu tertentu.
3. Menentukan Target Yang Bisa di Ukur
Nilai target harus bersifat measurable (dapat di ukur) agar bisa di hitung secara pasti. Dengan begitu membuat perusahaan dapat menyusun rencana secara detail dan tujuan tidak menggantung. Selain itu, perusahaan bisa menghitung tingkat keberhasilan penjualan dalam waktu tertentu.
Dengan kata lain, perusahaan memiliki ukuran tertentu dalam mencapai target penjualan. Contohnya, perusahaan kosmetik yang menetapkan target penjualan agen dalam satu periode sebesar 200 persen di bandingkan dengan periode sebelumnya. Angka sebesar 200 persen tersebut yang di hitung sebagai target dengan sifat measurable.
4. Menentukan Target Dengan Rasional
Target harus di tentukan dengan referensi pada umumnya dan rasional. Dengan begitu membuat perusahaan dapat menyesuaikan rencana penjualan antara situasi dan keadaan di pasar. Setiap perusahaan tentunya menginginkan hasil yang menguntungkan, namun harus berdasarkan dengan segi wajar dan rasional.
Tanpa adanya sifat rasional dan realistis, tim marketing akan mengalami kesulitan dalam mencapai target dan membuat perusahaan tidak bisa mengimbangi dengan strategi yang di gunakan. Sementara itu, perusahaan dan tim marketing bisa optimis dengan keberhasilan dalam mencapai target.
Demikian penjelasan menarik tentang cara menyusun target penjualan agar mudah tercapai yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.