Themarketmogul.com – Apa Itu Brand Positioning. Penerapan brand positioning penting di lakukan dalam mengembangkan bisnis atau usaha. Kemudian, hal ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan, mengenalkan brand kepada konsumen, membangun citra dan reputasi yang baik. Lalu, apa itu brand positioning? bagaimana manfaatkan dan strateginya? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Pengertian
Brand positioning merupakan strategi branding yang di lakukan untuk membuat brand lebih unik dan berbeda dari lainnya. Kemudian, tujuannya untuk menarik perhatian dan minat konsumen dalam membeli produk tersebut. Selain itu, harus memikirkan strategi yang tepat dalam mengenalkan produk yang di jual kepada masyarakat. Dengan begitu, brand tersebut akan lebih di percaya dan banyak di lihat oleh para konsumen.
Manfaat
Berikut ini adalah manfaat yang dapat di ketahui dari penerapan strategi branding tersebut, antara lain:
- Dapat membantu dalam mengidentifikasi brand dan mengenalkan produk kepada konsumen. Mulai dari keunikan brand, perbedaan produk dengan yang lainnya, menjelaskan produk yang di jual, dan lain sebagainya.
- Dapat membantu dalam meningkatkan penjualan. Hal ini dapat di lakukan dengan strategi branding yang tepat, mulai dari citra dan reputasi yang baik, penawaran dengan lebih relevan, dan mencapai target pasar.
- Dapat membantu dalam membuat strategi harga dengan menjelaskan kualitas dari produk yang di jual dan memberikan nilai produk kepada pelanggan.
- Dapat mendorong loyalitas konsumen.
- Dapat meningkatkan semangat perusahaan dalam melakukan analisis kompetitor.
- Dapat memberikan wadah dalam menyaring aspirasi konsumen dan memberikan kebutuhan yang sesuai.
- Dapat memastikan harga dan kualitas produk yang sesuai dengan pasar.
Jenis-Jenis
Berikut ini adalah jenis-jenis strategi branding tersebut, antara lain:
- Customer Service Positioning Strategy : Strategi ini di lakukan dengan mengandalkan optimalisasi penanaman asosiasi konsumen melalui layanan yang di berikan.
- Convenience-based Positioning Strategy : Jenis strategi tersebut di lakukan dengan mengedepankan pelayanan dan memberikan kemudahan konsumen dalam menjangkau brand.
- Price-Based Positioning Strategy : Jenis ini di lakukan dengan menawarkan harga produk yang lebih terjangkau.
Strategi Penerapan
Berikut ini adalah strategi branding tersebut yang dapat di terapkan, antara lain:
1. Manfaat Produk
Pertama, Anda dapat membuat produk dengan manfaat yang lebih banyak dari produk yang lainnya. Contohnya adalah obat sakit kepala dengan berbagai brand yang sejenis dan manfaatnya sama. Jika membuat produk tersebut dengan penambahan manfaat tentunya pembeli akan berpikir kembali dan melakukan pilihan pada produk yang lebih unggul manfaatnya.
2. Kemasan Produk
Kedua, membuat kemasan produk yang berbeda dengan jenis lainnya. Kemudian, terdapat berbagai jenis kemasan yang di gunakan dalam memproduksi makanan dan minuman. Mulai dari botol, kaleng, karton, plastic, dan lain sebagainya. Contohnya adalah produk minuman kopi yang di jual di pasaran. Kebanyakan konsumen akan membeli minuman kopi dengan kemasan yang mudah di bawa kemana saja dan praktis.
3. Harga dan Kualitas Produk
Ketiga, Anda dapat menerapkan harga berdasarkan kualitas produk yang di tawarkan. Kemudian, produk yang berkualitas baik tetap berada dalam posisi teratas. Apalagi proses pembuatannya di lakukan dengan memperhatikan beberapa hal penting. Mulai dari pemilihan bahan, penyimpanan bahan, pengolahan, pengemasan dan lain sebagainya. Jika bisa membuat produk dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau, maka konsumen akan membeli produk tersebut.
Demikian penjelasan menarik tentang apa itu brand positioning, manfaat, dan strateginya yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.